H. PENYEMPROTAN / KOCOR PADA TANAH
Prinsip Kerja Nitrobacter di mulai dari pembenahan Kualitas Tanah dan tahapan terpentingnya
adalah KOCOR Nitrobacter di tanah ! (baik sudah ada maupun belum ada tanamannya)
1. Nitrobacter adalah upaya teknologi untuk memasukkan jenis bakteri tertentu saja dengan tujuan
untuk Mendominasi Secara “Jenis” bakteri dibandingkan bakteri jenis lain di tanah. Dengan cara
ini, bakteri jenis lain (termasuk bakteri penyebab penyakit/pathogen) akan menjadi dormant (mati
suri) atau mati. Dengan cara Mendominasi , maka dapat didesain sinergi kerja yang “kompak”
dari bakteri. Dan karena bakteri Nitrobacter adalah jenis bakteri yang Mengurai unsur N , P , K
maka segenap zat-zat residu sisa pemupukan kimia yang tidak terserap itulah yang menjadi ajang
kerja Nitrobacter untuk mengurai residu-residu
Keberhasilan Masuknya bakteri nitrobacter di tanah harus dan ditandai dengan perubahan besar
di tanah dan ada ciri-ciri khusus yang harus anda perhatikan sebagai bagian terpenting tahapan
aplikasi teknologi ini.
a. Tanah Yang telah dikocor dalam 24 jam sudah harus seketika berubah jadi GEMBUR, diraba
Textur menjadi lebih lembut (diremas tangan terasa halus), di injak kaki terasa lebih masuk
berbeda dari sebelumnya atau di tanah sebelah yang belum di kocor Nitrobacter.
b. Kemampuan sawah menyimpan air berubah signifikan, yang tadinya air sangat poros dan boros
menjadi berubah signifikan menyimpan air lebih lama.
c. Tanah yang sudah di nitrobacter bila di uji keringkan sudah tidak bisa lagi MENGERAS
d. Bakteri Nitrobacter harus diaplikasikan terhindar dari sinar matahari ( >jam17 atau < jam 06 )
2. Setelah penggunaan Nitrobacter , Jangan Pernah Memberikan Pupuk Kimia apapun ke dalam
tanah. Kalau hendak menambahkan Pupuk kandang/kompos harus selektif dan terlebih dahulu
sudah difermentasikan (disemprot) selama 2-4 hari dengan nitrobacter.
Pemberian Pupuk Kimia ke dalam tanah dapat membuat tanaman saling bersaing berebut unsur
hara dengan bakteri, yang akhirnya merupakan langkah mubazir dan bahkan tanaman bisa sakit/
daun menguning.
3. Target Pengocoran Tanah bisa diakhiri apabila tanah sudah bagus, lembut, gembur, tidak lengket ,
mulai muncul organisme hidup cacing dan sebagainya , sebagai pertanda sistem ekologi tanah
sudah kembali normal. Normal pengocoran tanah minimal 2 kali sebelum tanam atau sampai
target kegemburan tercapai.
4. Tahapan Ideal kocoran adalah Sebelum Olah Tanah, terutama setelah tanah di Bajak/traktor
Semakin panjang rentang waktu penyiapan tanah dengan kocoran Nitrobacter maksimal
Semakin ideal dan semakin baik.(20-30 hari)
5. Ketika usai panenan, giling jerami dengan mesin atau manual, dan di tebar kembali ke tanah
sebagai bahan kompos. Kocor nitrobacter dengan dosis maksimal untuk melebur uraikan zat2
jerami dsb sebagai unsur organik Persediaan Nutrisi di Musim Tanam Berikutnya. Nitrobacter
mampu mengurai bahan-bahan kompos lebih cepat dan lebih baik dari komposter lainnya.
6. Pengocoran tanah Ideal adalah saat tanah dalam kondisi air macak-macak, becek , dan saluran
air di tutup hingga setidaknya 24 jam untuk pengendapan maksimal nitrobacter di tanah.
Bila terjadi hujan atau banjir sebelum pengendapan (minimal 12 jam ) Nitrobacter hilang terlarut
disarankan melihat cuaca , tunda pengocoran bila sekiranya diperkirakan akan turun hujan.
7. Perhatikan Kualitas Bakteri Nitrobacter yang hendak digunakan, harus tampak mengkilat, kuning
cemerlang dan bau menyengat kuat. ( Warna kemerahan atau coklat jangan pernah digunakan )
Prinsip Kerja Nitrobacter di mulai dari pembenahan Kualitas Tanah dan tahapan terpentingnya
adalah KOCOR Nitrobacter di tanah ! (baik sudah ada maupun belum ada tanamannya)
1. Nitrobacter adalah upaya teknologi untuk memasukkan jenis bakteri tertentu saja dengan tujuan
untuk Mendominasi Secara “Jenis” bakteri dibandingkan bakteri jenis lain di tanah. Dengan cara
ini, bakteri jenis lain (termasuk bakteri penyebab penyakit/pathogen) akan menjadi dormant (mati
suri) atau mati. Dengan cara Mendominasi , maka dapat didesain sinergi kerja yang “kompak”
dari bakteri. Dan karena bakteri Nitrobacter adalah jenis bakteri yang Mengurai unsur N , P , K
maka segenap zat-zat residu sisa pemupukan kimia yang tidak terserap itulah yang menjadi ajang
kerja Nitrobacter untuk mengurai residu-residu
Keberhasilan Masuknya bakteri nitrobacter di tanah harus dan ditandai dengan perubahan besar
di tanah dan ada ciri-ciri khusus yang harus anda perhatikan sebagai bagian terpenting tahapan
aplikasi teknologi ini.
a. Tanah Yang telah dikocor dalam 24 jam sudah harus seketika berubah jadi GEMBUR, diraba
Textur menjadi lebih lembut (diremas tangan terasa halus), di injak kaki terasa lebih masuk
berbeda dari sebelumnya atau di tanah sebelah yang belum di kocor Nitrobacter.
b. Kemampuan sawah menyimpan air berubah signifikan, yang tadinya air sangat poros dan boros
menjadi berubah signifikan menyimpan air lebih lama.
c. Tanah yang sudah di nitrobacter bila di uji keringkan sudah tidak bisa lagi MENGERAS
d. Bakteri Nitrobacter harus diaplikasikan terhindar dari sinar matahari ( >jam17 atau < jam 06 )
2. Setelah penggunaan Nitrobacter , Jangan Pernah Memberikan Pupuk Kimia apapun ke dalam
tanah. Kalau hendak menambahkan Pupuk kandang/kompos harus selektif dan terlebih dahulu
sudah difermentasikan (disemprot) selama 2-4 hari dengan nitrobacter.
Pemberian Pupuk Kimia ke dalam tanah dapat membuat tanaman saling bersaing berebut unsur
hara dengan bakteri, yang akhirnya merupakan langkah mubazir dan bahkan tanaman bisa sakit/
daun menguning.
3. Target Pengocoran Tanah bisa diakhiri apabila tanah sudah bagus, lembut, gembur, tidak lengket ,
mulai muncul organisme hidup cacing dan sebagainya , sebagai pertanda sistem ekologi tanah
sudah kembali normal. Normal pengocoran tanah minimal 2 kali sebelum tanam atau sampai
target kegemburan tercapai.
4. Tahapan Ideal kocoran adalah Sebelum Olah Tanah, terutama setelah tanah di Bajak/traktor
Semakin panjang rentang waktu penyiapan tanah dengan kocoran Nitrobacter maksimal
Semakin ideal dan semakin baik.(20-30 hari)
5. Ketika usai panenan, giling jerami dengan mesin atau manual, dan di tebar kembali ke tanah
sebagai bahan kompos. Kocor nitrobacter dengan dosis maksimal untuk melebur uraikan zat2
jerami dsb sebagai unsur organik Persediaan Nutrisi di Musim Tanam Berikutnya. Nitrobacter
mampu mengurai bahan-bahan kompos lebih cepat dan lebih baik dari komposter lainnya.
6. Pengocoran tanah Ideal adalah saat tanah dalam kondisi air macak-macak, becek , dan saluran
air di tutup hingga setidaknya 24 jam untuk pengendapan maksimal nitrobacter di tanah.
Bila terjadi hujan atau banjir sebelum pengendapan (minimal 12 jam ) Nitrobacter hilang terlarut
disarankan melihat cuaca , tunda pengocoran bila sekiranya diperkirakan akan turun hujan.
7. Perhatikan Kualitas Bakteri Nitrobacter yang hendak digunakan, harus tampak mengkilat, kuning
cemerlang dan bau menyengat kuat. ( Warna kemerahan atau coklat jangan pernah digunakan )
Komentar
Posting Komentar