Langsung ke konten utama

Pesan kesalahan pada pemutar video

Biasanya pesan kesalahan pada video menunjukkan salah satu dari berikut:
  • Video dalam proses upload.
  • Kecepatan koneksi internet lambat atau tidak konsisten.
  • Video dihapus atau ada masalah lain.

Kiat pemecahan masalah

Umumnya, video tersebut dapat diputar lagi dalam waktu sekitar 30 menit. Jika video masih tidak diputar setelah waktu itu, cobalah beberapa kiat pemecahan masalah berikut yang mungkin dapat memperbaiki masalah ini. Setelah mencoba semua kiat, periksa apakah video dapat diputar.
  • Segarkan laman browser Anda.
  • Ubah kualitas video ke setelan yang lebih rendah. Tunggu hingga bar pemuat mulai bertambah sebelum mengeklik putar di pemutar video dan beralih kembali ke setelan pilihan Anda.
  • Coba tutup tab lain jika ada beberapa tab yang terbuka di browser.
  • Tingkatkan browser Anda ke versi terbaru.
  • Perbarui Flash Player Anda. Anda mungkin perlu menginstal Flash Player versi terbaru agar bisa menonton video.
  • Aktifkan Javascript di browser Anda.
  • Hapus cache dan cookie, lalu mulai ulang browser Anda sebelum mengakses video lagi.
  • Coba tonton video tersebut pada browser atau komputer lain, jika bisa.
diperbarui 05/15/2013

Komentar

Postingan populer dari blog ini

mohon solusinya Anak saya umur 9 tahun, udah 1 bulan lebih ngeluh sakit leher, kaku gak bisa bebas gerak bahkan di bawa jalan pun sampai seperti bungkuk karena nahan sakit. Udah berobat ke dokter, ke ahli pijit tapi tidak ada perubahan. Malah sekarang katanya menjalar ke tangan Saya bingung harus bagaimana lagi . Adakah yg ngalamin Sama seperti anak saya?? Mohon solusi dan masukan.

Saya mengerti kekhawatiran Anda. Sakit leher yang menjalar ke tangan dapat disebabkan oleh berbagai hal, termasuk: Cedera leher , seperti terkilir atau patah tulang. Radang sendi , seperti rheumatoid arthritis atau ankylosing spondylitis. Neuropati , yaitu kerusakan pada saraf. Penyakit autoimun , seperti lupus atau multiple sclerosis. Infeksi , seperti meningitis atau ensefalitis. Jika anak Anda telah berobat ke dokter dan ahli pijat, tetapi kondisinya tidak membaik, maka sebaiknya Anda konsultasikan kembali dengan dokter. Dokter akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk menentukan penyebab sakit leher anak Anda. Jika penyebabnya adalah cedera, maka dokter akan memberikan obat-obatan dan terapi fisik untuk membantu pemulihan. Jika penyebabnya adalah penyakit, maka dokter akan memberikan pengobatan yang sesuai dengan penyakit tersebut. Berikut adalah beberapa tips yang dapat Anda lakukan untuk membantu mengurangi rasa sakit anak Anda: Berikan kom

BUDIDAYA KROTO

Bisnis Ternak Kroto Bisnis ternak kroto ternyata banyak juga sekarang yang menyukai. Terbukti setelah flodesta membuat artikel tentang ternak semut rangrang penghasil kroto yang mas bro buat beberapa bulan yang lalu. Respon atau antusias sahabat semua sangat tinggi. Berbekal ilmu dan pengetahuan dari mas bro mereka dapat menjalankan ternak krotonya di rumah sendiri. Walaupun terkadang masih banyak yang mengalami kesulitan. Tentunya akan berbeda sekali jika belajar dan bertemu langsung dengan pemilik peternak kroto yang mengadakan pelatihan secara berbayar. Bisnis ternak kroto sekarang tidak hanya di tekuni oleh beberapa orang yang memang benar benar ingin mendapatkan penghasilan dari ternak kroto. Bahkan dari kalangan orang berduit juga telah menekuni bisnis ini. Sampingan kali ye...Sekarang para peternak kroto sudah banyak tersebar di kota kota di seluruh indonesia, khusunya pulau jawa. Tentunya sobat bisa dengan mudah untuk menimba ilmu atau ingin belajar mengiku

Lele Fauzan Hasilkan Ratusan Juta Rupiah Sebulan

Jumat, 22 Maret 2013 10:29 Berani mencoba alias tidak takut gagal adalah prinsip yang mengantarkan Fauzan Hangriawan sukses menjadi pengusaha lele sangkuriang di Jakarta. Dengan modal terbilang mini, pemilik Sylva Farm Bangun Bangsa ini berhasil mengembangkan bisnis lele hingga meraup omzet ratusan juta sebulan. Pria kelahiran Pontianak 26 tahun silam ini memang doyan berbisnis sejak masih remaja. Ketika duduk di bangku SMP di Lampung, Fauzan kerap membantu orang tuanya berjualan kelapa dan beras. Lalu, sejak SMA, dia memberanikan diri membuka bisnis sendiri. Mulai dari berjualan sepatu, kuliner, hingga usaha percetakan, dilakoninya. Meski bisnis itu tidak pernah bertahan lama, Fauzan tidak kapok mencoba. Pada 2009, pria lulusan Fakultas Hukum Universitas Atmajaya, Jakarta, ini kembali mencoba bisnis baru yang belum pernah digeluti sebelumnya, yakni membudidayakan lele. "Pengetahuannya saya tentang budidaya lele sangat terbatas waktu itu. Tapi, saya bertekad mencobanya," kat